Home

Modal pede berangkat ke lombok dari seamolec



It's fact  friends, all from accident, you can if you want, you can if not fear. Lets handheld your dreams because everything would happen if there is a will.

Ternyata apa yang dibayangkan tak sesuai dengan kenyataan, pertama masuk lombok terasa asing, bingung, panik, maklum orang baru, masih galau. Heran saya kenapa saya bisa terdampar ditempat ini sendiri, dari mana asal mulanya kenapa bisa saya sampai ke lombok ini. Saya coba flashback ternyata oh ternyata ini semua karena keisengan saya. 

Awalnya saya hanya bercanda mengajukan diri saya saat dosen saya mengatakan "siapa yang mau berangkat ke lombok", dengan refleks saya mengacungkan tangan keatas, dan terpilihlah saya (Senjata Makan Tuan, kwkwk). Bingung bercampur senang campur takut campur panik plus kasi gula biar manis hihihi (Akhirnya Ngaku Juga), dalam benak saya bebisik "bagaimana ini, apakah saya sanggup dan mampukah saya menjalankan amanah ini dengan baik. Saya harus bisa karena ini adalah tantangan buat saya, tidak boleh sia-siakan kesempatan yang datang dan harus yakin kepada kemampuan saya, saya pasti bisa, Bismillahirohmanirahim".

Menjelang hari keberangkatan rasa takut semakin menjadi-jadi, yang takut inilah yang itulah sampai saya pakai acara update status facebook "Aaaarrgggggg, stresssss tingkat dewa. Makan orang enak kali !!!" , ada saja alasan yang membuat saya takut, ya Allah... aku serahkan semua kepadamu, semua adalah takdir dariMu dan sebagai hamba Saya percaya semua keputusanMu. 

Tibalah jadwal keberangkatan saya ke lombok kampus Amikom Mataram, disinilah tempat yang akan saya habiskan untuk mengajar digibook bersama para dosen disini, semoga lancar-lancar saja sampai  satu bulan kedepan, semangatttt ayo Putri Seroja Nasution kamu pasti bisa taklukan dunia dengan caramu, jangan mengeluh dan jangan kalah dengan rasa takutmu, fighting !!!

Terima Kasih SEAMOLEC :D

0 komentar:

Posting Komentar