Home

Tempatku yang baru tidak sebading dengan tempatku yang lama

Setelah sekian lama aku fakum tidak menulis dan sekarang aku rindu berbicara dengan diriku sendiri.





           IT'S ME :D   ------------------------------------>







Bicara tentang kostku yang baru

Dimulai dengan kamar baru, lingkungan baru, teman baru, ibu kost baru juga bersama kucingnya yang bernama noni. Semuanya begitu asing bagiku ouhk...banyak hal yang harus aku mulai dari awal lagi disini, menyapa semua orang, peraturan kostsan, gak ada yang bisa aku gangguin yang aku teriakin, teman yang diajak makan bareng, teman yang aku panggil tiap kali aku cerita, tertawa, buat marah dan dihina, i'm so lonely.

Hari pertama disini, aku seharian didalam kamar kaya burung dalam sangkarnya Nike Ardila.. aku gak tau mau ngapain harus bagaimana, gak lucu banget tiba-tibak keluar dari kamar langsung "tik tok, hallo aku Putri, kita jalan keluar yuu..." i'ts shameful. I miss old friend disini aku kaya orang bingung sama seperti lagunya melly goeslaw,,

"Puisi Tentang Seseorang"

Ku lari ke hutan kemudian menyanyiku,.
Ku lari ke pantai kemudian teriakku
Sepi..sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku mau di pasar..
Bosan aku dengan penat
Enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri

Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ada malaikat menyulam jaring labah-labah belang di tembok keraton putih
Kenapa tidak kau goyangkan saja locengnya biar terdera
Atau aku harus lari kehutan
Belok ke pantai..?

Bosan aku dengan penat
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri

Nah begitulah kondisi dikost baruku seperti kekurangan kehidupan disini, semua orang punya kesibukankannya masing-masing terkecuali aku, sibuk dengan pikiranku sendiri karena melihat keadaan yang seperti ini.

Setelah seharian dikamar kemaren aku merasa bulukan, aku perlu udara pagi dan i need something to eat. Pukul 7:00 aku buka jendela kamar terdengar suara burung yang bernyanyi riang dan suara si noni (kucing ibu kost) yang cempreng, matahari merambat perlahan kearah jendelaku seperti memberi isyarat mengajakku keluar.

Perjalanan pagi dimulai......

Kupakai kerudung hitamku ambil sendal dan aku siap menginjakkan kakiku ketanah untuk pertama kalinya semenjak berada disini, hahahahhay....Baiklah kata orang sambil menyelam minum air, sambil menghirup udara pagi dilingkungan baru sambil cari makan. Depan kost tidak dijumpai satupun makan, baiklah berarti aku harus berjalan kedepan simpang, sambil berjalan aku melihat ayam kalkun bosarrrr sekali, mantap juga ni kalau di goreng bisik pikiranku yang menyampaikan suranya isi perutku yang lapar.

Simpang kost, aku jalan kekanan apa kekiri. Okey ke kanan, Why? biasanya orang makan pakai tangan kangan :p (alasan klasik), perjalanan dimulai aku jalan...jalan...jalan..jalan..., tak satupun ku temukan orang yang berjualan sarapan pagi kemudian aku jalan...jalan lagi..lagi..., perutku menggerutu "Wahai engkau yang berjalan, berikanlah aku makanan" -___-!.

Aku temukan sebuah gang yang kecil, aku masuk kedalamnya berharap ada seorang penjual sarapan yang sedang menungguku, aku telusuri gang itu kedalam...dalam lagi..lagi..dan..aku tiba disebuah sekolah SD disana hanya ada jajanan ringan. Tidak kutemukan sesuatu yang dapat mengisi perutku, akupun berjalan lagi dan lagi, terlihat sekelompok ibu-ibu berseragam olah raga yang bersiap-siap untuk senam, salah seorang ibu melihatku dengan detail, aku baca pikiranya mungkin iya mengatakan "Waaahhh nneng gelis yang memakai celana tidur, kenapa bisa nyasar didiek ya" #ngarep :D.

Oh Tuhan aku sudah berjalan satu jam lebih, haruskah aku berhenti sampai disini, perutku laparrrr~~~~.... Ntah dapat angin topan dari mana, tiba-tiba aku semangat lagi melangkah hihihi mungkin karena malu keluar hanya pakai celana tidur jadi harus buru-buru jalan ngik ngok. Aku temukan jalan besar lagi dan sekarang aku berada diantara dua pilihan lagi, kanan atau kiri. sekarang aku pilih kiri alasannya bukan karena aku mau makan tangan kiri, itu karena aku tadi sudah pilih yang kanan jadi aku harus adil dengan yang kiri dong :D (lagi-lagi alasan klasik).

Sepanjang perjalanan aku tak temukan sarapan, alhasil singkat cerita dan supaya tidak memperbanyak tulisan, aku makan disebuah warung yang menyediakan makanan sejuta umat, apalagi kalau bukan makan mmie goreng + telur ceplok dan segelas air mineral, ujung-ujungnya makan mie juga.

Terlitas sosok seorang Ibu yang berada dirumah kalau mendapati kejadian seperti ini, bukan sedih karena makan mie tapi sedih jika Ibu tau kalau anaknya tidak dapat makan dengan baik. Inilah sepenggal kisah anak kostsan :p. Baiklah... waktunya kembali kekost, aku melanjutkan perjalanan pulang setapak demi setapak, kakiku melajuh lebih ringan sekarang why? tentu saja karena perutku sudah tidak bersuara lagi.

Oh~~ my new room i'm coming, pasang wajah terpaksa senang karena keadaan dan ketemu si noni lagi (kucing jelek punya ibu kost) kembali menjadi burung didalam sakarnya Nike Ardila...

~ Selesai :p ~